Ads 500x60px

.

06/05/11

Pendidikan; Sistem dan Bentuknya

Pendidikan; Sistem dan Bentuknya
(Sebuah Tawaran atas Pembacaan terhadap Pengertian Pendidikan)

Amala Nursyamsi*
( *Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara, FISIP, UNTIRTA )


Pendidikan merukan suatu elemen bangsa yang tidak boleh tidak kita juga menyebutnya sebagai asset untuk pengembangan bangsa. Dengan begitu peran sentral pendidikan terhadap bangsa adalah harga mati bagi seluruh komponen yang terdapat di dalamnya. Pendidikan dan system yang ada di dalamnya merupakan satu kesatuan, sehingga dapat disebut sebuah ketimpangan apabila dalam perjalanannya pendidikan mengabaikan system yang ada di dalamnya. Dibawah ini beberapa pengertian pendidikan yang nantinya diharapkan mampu memunculkan beberapa system pengembangan bagi diri, masyarakat, bangsa dan Negara, sebagai berikut:
1.      Dalam pengertian istilahnya, menurut Godrey Thompson, Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan yang tepat didalam kebiasaan tingkah lakunya, pikiranya dan perasaannya.[1] Dari pengertian di atas penulis hendak mengatakan bahwa adanya sebuah pendidikan tak luput dari adanya system, yang dalam hal ini adalah system pergaulan dan bermasyarakat dalam sebuah lingkungan. Sebagaimana dinyatakan di atas bahwa hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pola tingkah laku, pemikiran dan perasaan.
2.      Pengertian yang lain adalah bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.[2] Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa merancang sebuah system pendidikan yang kemudian diharapkan agar dapat berpengaruh terhadap seorang individu (peserta didik).
3.      Menurut Juhn Dewey Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.[3]
Dari beberapa pengertian di atas penulis menyimpulkan beberapa hal yang layak menjadi system pendidikan:
1.      Sistem pendidikan yang berbasis pada pergaulan dan bermasyarakat. Ini dirasa penting karena bagaimanapun pemaduan antara pendidikan dan system pergaulan berimplikasi terhadap perkembangan suatu bangsa. Bagaimana pendidikan disatukan dengan system pergaulan  yang di dalamnya mengandung unsur-unsur toleransi, pluralitas, dan lain-lain, sehingga diharapkan menimblkan apa yang disebut dengan keharmonisan dalam bertingkah laku.
2.      Sistem pembelajaran terencana. System ini diberlakukan sebagai sebuah aturan untuk menjalankan suatu pendidikan atau proses pembelanjaran. Dalam hal ini, pendidikan diartikan sebagai pembelajaran, baik itu secara formal ataupun informal. System seperti ini melibatkan adanya ketetapan dan ketepatan visi dan misi Sehingga target dari dijalankannya suatu pendidikan atau proses pembelajaran dapat tercapai. Kalau kita meminjam target yang dikemukakan oleh UU sisdiknas adalah  pengembangan potensi diri guna terbentuknya kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan.
3.      Adanya system pengawasan dan pengawalan dalam pendidikan atau proses pembelajaran. Dengan kata lain, bahwa dalam proses ini, guna membentuk suatu pendidikan yang ideal diperlukan adanya pendampingan, pendampingan seperti ini dapat dilakukan oleh orang yang lebih tua, atau –biasanya dalam proses pendidikan- diperlukan adanya peran orang tua juga guru, sebagai pengawal juga sebagai pembimbing.
Sehingga dengan beberapa system di atas, yang kalau semua dapat dipenuhi, maka akan bisa dibentuk suatu pendidikan yang ideal dalam membentuk moral bangsa, yang tidak lain sebagai jalan untuk mengembangkan bangsa dan Negara.


[1] Pengertian pendidikan menurut Godrey Thompson diakses dari http://www.zonependidikan.co.cc/2010/05/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html pada tanggal 7 Maret 2011.
[2]Pengertian pendidikan oleh UU sisdiknas diakses dari http://www.zonependidikan.co.cc/2010/05/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html pada tanggal 7 Maret 2011.
[3]Pengertian pendidikan menurut Juhn Dawey diakses dari http://www.zonependidikan.co.cc/2010/05/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html pada tanggal 7 Maret 2011.

Salam dari Kami ^_^

Kami adalah Kumpulan Mahasiswa Bidik Misi Untirta
 Bercita-cita membangun Bangsa.

Kawan-kawan sekalian,,jangan jadikan kemiskinan membuat kita malas.
malas untuk belajar,,bekerja,,dan berkarya untuk bangsa.

Salam Pendidikan,,

Ikadiksi Untirta

Chat


ShoutMix chat widget